Pembahasan Film Tilik (Menjenguk)

Film Tilik (Menjenguk) adalah sebuah film pendek yang berbahasa Jawa yang diproduk si oleh Ravacana Film. Tilik merupakan salah satu film pendek yang lolos kurasi dana istimewa Dinas Kebudayaan Provinsi Daerah Istimewa Yogjakarta pada tahun 2018. Film ini disutradarai oleh Wahyu Agung Prasetyo dan berdasarkan pada sebuah skenario buatan Bagus Sumartono tersebut dirilis pada september 2018.

Sinopsis

Film pendek ini bercerita tentang rombongan ibu ibu yang berencana untuk menjenguk Bu Lurah yang sedang dirawat di rumah sakit. disepanjang jalan perjalanan diisi oleh gosip yang diumbar Bu Tejo mengenai Dina, Kembang yang cantik dan mandiri. Bu Tejo menceritakan hal yang dianggapnya sebuah fakta bahwa Dina, calon menantu Bu Lurah itu perempuan tidak beres, dan bisa meresahkan warga, terutama kebutuhan rumah tangga, karena dicurigai sering menggoda laki laki yang sudah berkeluarga. Bu Tejo menceritakan gosip tersebut berdasarkan berita berita yang ada pada media sosial yang memuat tentang Dian. Namun, tidak semua yang dikatakan Bu Tejo diterima begitu saja, sebab ada Bu Yu Ning yang mengingatkan, bahwa tidak baik untuk menerima berita begitu saja tanpa mengetahui keakuratan sumbernya. Tetapi Bu Tejo tidak peduli dan tetap melanjutkan gosipnya.

 

Setelah sampai di rumah sakit mereka bertemu Dian dan Fikri yang mengatakan bahwa Bu Lurah masih belum bisa dijenguk. Setelah itu Bu Tejo membalas Bu Yu Ning yang sebagai inisiator tilik, tetapi belom menerima informasi yang akurat tentang kondisi Bu Lurah.

Diakhir cerita, setelah rombongan ibu ibu telah pergi dari rumah sakit karena tidak dapat menjenguk Bu Lurah. Digambarkan Dian yang memasuki mobil dimana ada pria paruh baya yang dipanggilnya "Mas" dan mengatakan bahwa ia tidak bisa menjalin hubungan secara diam diam lagi, yang ternyata pria itu adalah ayah dari Fikri.

Pesan Moral

1. Kepedulian yang melekat antar warga
2. Jangan terlalu cepat untuk percaya berita yang ada di internal
3. Aparat negara seharusnya bertindak tegas
4. Jangan menyebarkan aib orang lain
5. Punya rencana cadangan itu wajib